Dari 1,4 juta KPM, kami sudah merealisasikan 933.725 KPM atau 64,3 persen
Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog telah menyalurkan beras untuk program bantuan sosial (bansos) sembako di wilayah Jabodetabek kepada 933.725 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berdasarkan data hingga 17 Mei 2020.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menjelaskan realisasi penyaluran tersebut baru mencapai 64,36 persen dari total sebanyak 1,45 juta KPM.

"Dari 1,4 juta KPM, kami sudah merealisasikan 933.725 KPM atau 64,3 persen. Ini posisi per 17 Mei pukul 18.00 WIB, sudah kami laksanakan," kata Tri dalam konferensi virtual yang diselenggarakan di Jakarta, Senin.

Tri menjelaskan Bulog memiliki penyaluran beras telah dilakukan sejak 5 Mei sampai 18 Mei 2020. Ada pun masing-masing keluarga diberikan bantuan beras sebanyak 25 kilogram.

Berdasarkan data realisasi Bansos Presiden Wilayah Jabodetabek per 17 Mei 2020, Bulog mencatat baru Jakarta Utara yang telah disalurkan bantuan beras sebanyak 104,16 persen kepada 165.067 KPM.

Baca juga: Jelang Lebaran Bulog pasok beras ke 7 provinsi yang mengalami defisit

Sementara itu pada wilayah lainnya, paket bansos sembako telah disalurkan ke Jakarta Barat kepada 216.662 KPM atau 99,87 persen, Jakarta Pusat sebanyak 89.904 KPM atau 99,70 persen, dan Jakarta Timur sebanyak 270.773 KPM atau 98,89 persen.

Selanjutnya Jakarta Selatan sebanyak 189.627 KPM atau 96,05 persen, Kepulauan Seribu baru mencapai 1.369 KPM atau 42,2 persen, Bekasi mencapai 291 KPM atau 0,15 persen, dan Kabupaten Bogor 112 KPM atau 0,16 persen.

Di sisi lain realisasi bansos beras ke Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan belum ada penyaluran.

"Kota Bekasi karena baru kemarin Sabtu didiskusikan, belum banyak penyaluran, mudah-mudahan hari ini sampai besok bisa diselesaikan," kata Tri.

Ada pun Perum Bulog diberi penugasan untuk menyalurkan bantuan sosial berupa beras oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Sosial.

"Program bansos ini ada dua pola dari Kemensos, yang pertama sembako di dalamnya ada beras, gula sarden, dan komoditas lainnya. Kemudian, tahap berikutnya ada beras saja, yang beras ini diserahkan ke Bulog," kata Tri.

Baca juga: Bulog operasi pasar di empat titik Jakarta untuk stabilisasi harga
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020