Melalui semangat Harkitnas, kita harus bangkit dalam optimisme normal baru.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat Indonesia untuk memaknai momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2020 dengan membangun optimisme dalam kehidupan new normal atau normal baru di tengah pandemi COVID-19.

"Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2020. Melalui semangat Harkitnas, kita harus bangkit dalam optimisme normal baru," kata Jenderal Pol. Idham saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Selain optimisme pada era New Normal, Harkitnas juga harus direfleksikan dengan memperkuat semangat gotong royong dan tenggang rasa antarsesama masyarakat.

Baca juga: Ustaz Das'ad Latif mengapresiasi gaya hidup sederhana Kapolri

"Mari memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan mempererat tali persaudaraan melalui semangat gotong royong dan sikap empati," kata jenderal bintang empat ini.

Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, kata Kapolri, diperlukan sikap gotong royong untuk menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan di Indonesia.

"Sebagai modal dasar dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Pihaknya pun meminta seluruh anggota Polri untuk tetap semangat dalam bertugas dan senantiasa waspada menghadapi situasi apa pun. Pasalnya, Polri memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga situasi keamanan negeri agar tetap kondusif di tengah situasi pandemi ini.

"Kepada jajaran, harus tetap semangat bertugas, jaga kewaspadaan dan jaga kesehatan," kata Idham menambahkan.

Secara terpisah, Kadiv Humas Polri Brigjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa semangat pemuda pada era perjuangan bisa direfleksikan saat ini dengan bersama-sama berjuang dalam melawan COVID-19.

Baca juga: Kapolri ajak masyarakat patuhi anjuran ulama-pemerintah cegah COVID-19

"Harkitnas tahun ini direfleksikan dengan semangat bangkit bersama melawan virus corona," kata Brigjen Pol. Argo.

Argo menjelaskan bahwa perjuangan melawan virus corona cukup dengan mematuhi standar protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan atau memakai hand sanitizer.

"Taati protokol pencegahan COVID-19, yaitu cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan," kata Argo.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020