Ya tahun 2020 ini sangat berbeda, biasanya mudik ke Bandung, tapi sekarang silaturahmi di hari Lebarannya dengan 'video call' melalui "handphone" (HP)
Garut, Jabar (ANTARA) - Sejumlah umat Muslim di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersilaturahmi secara virtual menggunakan aplikasi khusus telepon seluler dengan keluarga jauhnya di luar kota maupun dalam satu kabupaten untuk merayakan Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi COVID-19.

"Ya tahun 2020 ini sangat berbeda, biasanya mudik ke Bandung, tapi sekarang silaturahmi di hari Lebarannya dengan 'video call' melalui 'handphone (HP)," kata Ningrum (33), warga Perumahan Malayu Selaras, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa setiap hari Lebaran tahun sebelumnya selalu mudik ikut suami untuk berkumpul bersama keluarga besar suami di Kabupaten Bandung.

Namun karena kondisi pandemi COVID-19 ini, kata dia, silaturahmi di hari Lebaran ditunda dulu untuk menjaga kesehatan keluarga maupun anggota keluarga lain yang dikunjungi.

"Lebaran di Bandung tahun ini ditunda dulu, sementara pakai 'handphone' untuk menyampaikan minta maaf ke semua keluarga," kata ibu dua anak itu.

Selain Ningrum, warga Garut lainnya Andri juga menggunakan telepon seluler untuk bisa "video call" dengan keluarga yang berada di beberapa tempat di Kabupaten Garut dan yang tinggal di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita silaturahmi dengan keluarga jauh pakai aplikasi Google Duo," kata Andri.

Warga lainnya yang bersilaturahmi secara virtual, Dani Nuroni mengatakan Lebaran tahun ini menggunakan video call aplikasi WhatsApp untuk menyampaikan selamat Idul Fitri kepada keluarga di Bandung.

"Sementara kita Lebarannya di video call saja untuk menyampaikan maaf kepada orang tua dan keluarga lainnnya," kata Dani, di Malangbong, Garut.

Sementara itu, suasana hari pertama Lebaran di Garut terpantau beberapa orang melakukan silaturahmi dengan mengunjungi tetangga dan sanak saudaranya di Garut.

Selain itu, sejumlah warga di Garut juga tampak ramai berziarah ke makam keluarga dan bersalaman dengan sejumlah orang yang ditemuinya di jalan.

Baca juga: Pemkab Garut setuju PSBB tingkat provinsi untuk cegah COVID-19

Baca juga: TGC COVID-19 Garut telusuri orang kontak dengan pasien positif

Baca juga: Pemkab Garut siapkan Rp10 miliar untuk bayar utang warga ke rentenir

Baca juga: Pemkab Garut siagakan pos pemeriksaan COVID-19 di setiap perbatasan

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020