Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu, meski terangkat kenaikan sektor keuangan di sebagian besar hari, namun turun kembali di bawah level awal sesaat sebelum penutupan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun lima poin atau 0,087 persen pada 5.775,00 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun lima poin atau 0,085 persen pada 5.884,90 poin.

Lonjakan pada saham-saham bank besar tidak cukup untuk menjaga pasar di wilayah positif, melayang lebih rendah karena sektor perawatan kesehatan dan material sangat tertekan.

Baca juga: Wall Street melambung, Indeks Dow Jones melonjak lebih dari 500 poin

Perusahaan terbesar di negara itu, perusahaan biotek CSL jatuh 6,38 persen, menyeret saham-saham layanan kesehatan lebih rendah menjadi sektor dengan kinerja terburuk.

Perusahaan-perusahaan energi memberikan dukungan menyusul kenaikan harga minyak, namun sektor material termasuk di antara mereka yang berakhir lebih rendah.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melonjak Commonwealth Bank naik 4,88 persen, Westpac Bank naik 8,04 persen, ANZ naik 8,60 persen dan National Australia Bank naik 7,81 persen.

Baca juga: Lantai NYSE dibuka lagi, saat kematian COVID-19 di AS hampir 100.000

Saham-saham pertambangan merosot dengan Rio Tinto turun 2,43 persen, BHP turun 2,93 persen, Fortescue Metals turun 5,08 persen dan penambang emas Newcrest turun 7,16 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi dengan Oil Search tidak berubah, Santos naik 2,93 persen dan Woodside Petroleum naik 1,33 persen.

Saham supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,17 persen dan Woolworths turun 1,75 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra merosot 1,86 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 0,49 persen dan perusahaan biomedis CSL anjlok 6,38 persen.

Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka naik 7,72 poin

Baca juga: Rupiah berpotensi menguat, pasar respons positif skenario "new normal"


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020