"Kegiatan 'rapid test' ini sangat tepat, karena diberikan kepada anggota Kowani sebagai organisasi federasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, dengan 97 organisasi turunan dengan jumlah anggota sekitar 87 juta orang yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara," ujar Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Kowani berikan pelatihan pada perempuan untuk bangkit saat pandemi
Dia menambahkan tes cepat itu sangat berguna dan tepat sasaran, karena sebagian besar anggota Kowani belum pernah mengikutinya.
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan dan ditunggu pelaksanaannya oleh para anggota Kowani.
Giwo menjelaskan dalam kenyataannya tes cepat hanyalah langkah awal dari bagian integral dari seluruh rangkaian mata rantai untuk memutus penularan COVID-19.
Baca juga: Kowani ajak organisasi perempuan terlibat dalam penanganan COVID-19
Baca juga: Kowani ajak para ibu menjadi kunci penanganan pandemi COVID-19
Kegiatan tes cepat itu bertujuan memutus mata rantai COVID-19 dan mengurangi jumlah yang terpapar, membantu anggota organisasi maupun para pengurus dan keluarganya agar mampu mendeteksi dini COVID-19. Selain itu, menjalankan program kegiatan yang telah Kowani dan tim Panitia Solidaritas Bencana Nasional selenggarakan.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan anggota Kowani menghadapi era normal baru," ucapnya.
Pelaksanaan tes cepat tersebut merupakan kerja sama Kowani dan Kementerian Kesehatan.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
