sebagian besar warga yang melakukan isolasi mandiri berada di RW 01 yang merupakan permukiman padat penduduk
Jakarta (ANTARA) - Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan kasus positif virus corona (COVID-19) di wilayahnya merupakan akumulasi selama pandemi COVID-19 di DKI Jakarta.

"Benar Totalnya 150, tetapi sudah banyak yang sembuh dari perawatan rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah," kata Danang kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Danang menjelaskan berdasarkan laporan 20 ketua Rukun Warga (RW) di wilayahnya, jumlah positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah di bawah angka 45 orang.

Baca juga: 150 spanduk wajib masker dipasang di Sunter Agung

"Sebagian besar berada di RW 1 yang merupakan pemukiman padat penduduk," ujar Danang.

Menurut Danang, pemerintah kelurahan dan Puskesmas terus melakukan pemantauan kepada para pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran.

"Komunikasi langsung merupakan cara yang paling efektif untuk menncegah penyebaran yang dilakukan pemerintah kelurahan hingga RT dan RW," katanya.

Baca juga: Kelurahan Sunter Agung pasang spanduk imbauan cegah COVID-19

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan hidup para pasien di masa penyembuhan mereka.

Hingga Jumat (29/5), Pemprov DKI Jakarta mencatat akumulasi kasus COVID-19 di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara sebanyak 150 orang.

Rinciannya, 24 orang dinyatakan sembuh, 44 orang di rawat di rumah sakit, 71 orang isolasi mandiri dan 11 orang meninggal dunia.

Baca juga: Kelurahan Sunter Agung sosialisasikan pencegahan COVID-19

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020