Hong Kong (ANTARA) - Dewan Legislatif Hong Kong pada Kamis mengesahkan undang-undang yang akan mengkriminalkan perilaku tidak hormat terhadap lagu kebangsaan China, sebuah langkah yang dilihat para kritikus sebagai tanda terbaru dari pengetatan kekuasaan Beijing terhadap kota itu.

Rancangan Undang-Undang itu disahkan dengan suara 41 mendukung dan satu menentang.

Keputusan itu dikeluarkan ketika rakyat Hong Kong bersiap menyalakan lilin di seluruh kota untuk memperingati tindakan keras pada tahun 1989 oleh pasukan China di dan sekitar Lapangan Tiananmen sekalipun kepolisian setempat melarang acara peringatan pada tahun ini karena pandemi COVID-19.

Biasanya, upacara menyalakan lilin untuk memperingati korban tragedi Tiananmen diadakan rutin tiap tahun oleh warga Hong Kong.

Peringatan pada tahun ini dinilai dapat menambah ketegangan di Hong Kong, mengingat Beijing bulan lalu menyatakan niatnya untuk mengesahkan aturan keamanan baru bagi kota semi otonom itu.

Beberapa pihak meyakini itu dapat membelenggu kebebasan di Hong Kong, salah satu wilayah yang jadi pusat keuangan dunia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Hong Kong peringati tragedi Tiananmen dengan lilin di seluruh kota
Baca juga: PM Johnson ingatkan China: Inggris tidak akan tinggalkan Hong Kong

Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020