Dikutip dari Reuters, Sabtu, Ohanian, yang menjabat sebagai salah satu dewan eksekutif, menuliskan pengunduran diri tersebut di media sosial. CEO Steve Huffman, menanggapi unggahan tersebut, menyatakan menghormati permintaan tersebut dan platform sedang membenahi kebijakan konten demi memerangi ujaran bernada rasisme.
Huffman menyatakan ada kesenjangan antara kebijakan konten dan nilai-nilai yang dianut Reddit sehingga tidak tercermin dalam upaya mereka mengurangi ujaran kebencian dan rasisme di platform tersebut.
"Kebijakan saat ini hanya berisi apa yang tidak bisa dilakukan, tidak mengartikulasikan nilai-nilai yang ada dibalik peraturan tersebut dan tidak secara eksplisit mengambil sikap soal kebencian atau rasisme," kata Huffman.
Ohanian, yang juga suami petenis Serena Williams, mundur pada saat Amerika Serikat dilanda protes besar-besaran menentang rasisme setelah kematian seorang keturunan Afrika-Amerika, George Floyd.
George Floyd bukan hanya memantik demonstrasi besar-besaran di negara tersebut, namun, juga memunculkan bahasan mengenai praktik moderasi konten di media sosial.
Huffman juga menyatakan mereka seharusnya bertindak lebih cepat untuk membatasi akses pada forum pendukung Presiden Donald Trump di Reddit, r/The_Donald.
Reddit sudah "mengkarantina" forum tersebut tahun lalu karena utasan tentang kekerasan terhadap polisi dan pejabat publik.
Mantan CEO Reddit, Ellen Pao, melayangkan kritik soal bagaimana platform tersebut merespons protes. Melalui cuitan, dia berpendapat Reddit semestinya menutup forum para pendukung Donald Trump tersebut alih-alih mengamplifikasi "kebencian, rasisme dan kekerasan".
Keputusan membatasi forum r/The_Donald dikritik oleh beberapa orang dari Partai Republik, mereka menyebutnya Reddit menyensor r/The_Donald.
Baca juga: Serena Williams tunangan dengan pendiri Reddit
Baca juga: Setelah Facebook, berikutnya giliran Google dan Youtube disidang?
Baca juga: Aplikasi pencari diskon game di iOS dan Android
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
