ANTARA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dalam telekonferensi yang digelar Senin (8/6), menjelaskan pertimbangan pemerintah dalam memutuskan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Walaupun memang belum ada pemberitahuan resmi dari pihak Arab Saudi, memberangkatkan lebih dari 210 ribu jemaah dengan persiapan yang pendek tidak mungkin dilakukan. Selain faktor keamanan dalam perjalanan juga menjadi pertimbangan pemerintah atas hal tersebut, karena perjalanan menuju Tanah Suci dan kembali lagi ke Tanah Air berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19. Dia mengakui itu sebagai keputusan yang cukup pahit dan sulit. (Kuntum Riswan/Setwapres/Rayyan Thalib/Nusantara Mulkan)