Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka turun tajam pada perdagangan Jumat pagi, setelah Wall Street anjlok semalam karena meningkatnya kekhawatiran bahwa gelombang kedua pandemi COVID-19 akan menghancurkan ekonomi terbesar di dunia itu.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo anjlok 665,79 poin atau 2,96 persen, dari tingkat penutupan Kamis (11/6/2020), menjadi diperdagangkan di 21.807,12 poin.

Baca juga: Hari terburuk Wall Street, Indeks Dow Jones jatuh di atas 1.800 poin

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo jatuh 46,22 poin atau 2,91 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.542,70 poin.

Semua kategori industri jatuh ke wilayah negatif, dengan saham-saham perusahaan transportasi laut, pertambangan, dan logam non-besi paling banyak mencatat penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Harga emas "rebound," naik 19,1 dolar di tengah aksi jual saham global

Baca juga: Dolar dan yen menguat, dipicu aksi jual saham dan "outlook" suram Fed

Baca juga: Harga minyak anjlok 8 persen, tertekan kenaikan kasus baru Corona


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020