Bangkalan (ANTARA News) - Seorang musafir tarikat jalan, Minggu malam tewas menjadi korban tabrak lari di pintu masuk jalan akses tol jembatan Surabaya-Madura (Suramdu) sisi Madura tepatnya Dusun Tangkel, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) namun identitasnya belum diketahui karena tidak ada warga setempat yang mengenalinya.

Kini, jenazah korban berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan untuk diotopsi.Hingga saat ini belum ada keluarga korban yang menjemput mayat naas tersebut.

Penjaga kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Sugiyanto, mengatakan, korban diduga menjadi korban tabrak lari, pasalnya, di tubuh korban ditemukan dua luka parah.

"Pertama kepala korban pecah hingga otaknya terburai. Kedua betis kanan korban luka hingga mengalami patah tulang," terang Sugiyanto di Bangkalan.

Menurut Sugiyanto, korban tabrak lari tersebut ditemukan anggota satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres Bangkalan. Dimana menurut keterangan beberapa saksi di lapangan korban ditabrak mobil Xenia.

"Identitas pengemudi mobil Xenia masih dalam penyelidikan polisi sebab setelah menabrak korban pelaku langsung kabur," ungkapnya.

Sugiyanto menambahkan, bagi warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya diharapkan datang ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu untuk memerikasa mayat tersebut.

"Korban memiliki ciri-ciri rambut lurus sebagian uban, berat badan 55 kg, tinggi badan 172 dan kulit kuning," ucapnya. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009