Hari ini sentimen positifnya dari kenaikan harga komoditas terutama CPO dan katalis negatifnya aksi profit taking di saham perbankan
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat tipis di bawah level psikologis 5.000.

IHSG ditutup menguat 1,32 poin atau 0,03 persen ke posisi 4.987,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 0,57 poin atau 0,07 persen menjadi 775,46.

"Hari ini sentimen positifnya dari kenaikan harga komoditas terutama CPO dan katalis negatifnya aksi profit taking di saham perbankan," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Rabu.

Dibuka menguat, IHSG bergerak variatif baik pada sesi pertama maupun sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya mendarat di zona hijau.

Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 26,37 poin

Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 1,76 persen, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur masing-masing 0,79 persen dan 0,76 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan dan sektor industri dasar masing-masing sebesar 0,64 persen dan 0,05 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp757,85 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 656.789 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,35 miliar lembar saham senilai Rp8,57 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 212 saham menurun, dan 177 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah, 126,45 poin atau 0,56 persen ke 22.455,76, Indeks Hang Seng naik 137,32 poin atau 0,56 persen menjadi 24.481,41, dan Indeks Straits Times menguat 4,85 poin atau 0,18 persen ke 2.671,7.

Baca juga: BEI: Realisasi "buyback" saham tanpa RUPS capai Rp1,72 triliun



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020