"Permasalahan itu sudah ditangani pihak kepolisian. Untuk sementara, masih dalam penelitian lebih lanjut. Satpam kami sudah diperiksa polisi mengenai kejadian itu," kata Kepala Bulog Sub Divre Karawang, Dadang Edi Djumena, di Karawang, Rabu.
Dikatakannya, sejak Rabu pagi pihaknya sudah meminta keterangan dari Satpam dan karyawan Bulog Sub Divre Karawang, mengenai terjadinya perampokan tersebut.
"Kami masih menghitung kerugian akibat aksi perampokan itu. Diperkirakan, kawanan perampok itu membawa uang cash sebesar Rp73 juta dari kantor," katanya.
Dadang enggan memberi keterangan lebih lanjut dengan alasan ia masih mempersiapkan laporan kepada Bulog Pusat mengenai aksi perampokan yang menimpa Bulog Sub Divre Karawang tersebut.
Begitu juga dengan jajaran Polsek Karawang Kota, tidak ada yang memberi keterangan secara resmi mengenai aksi perampokan yang menimpa Kantor Bulog Sub Divre Karawang.
Namun, Kapolsek Karawang Kota AKP Dwi Susanto, membenarkan adanya aksi perampokan tersebut.
Informasi yang dihimpun ANTARA, kawanan perampok yang "menyatroni" Kantor Bulog Karawang pada Rabu dini hari itu berjumlah lebih dari tiga orang.
Mereka melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
