Semoga selalu sehat dan memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur berazaskan Pancasila dan UUD 1945
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengucapkan selamat ulang tahun ke-59 kepada Presiden Joko Widodo dan berharap Kepala Negara selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan dalam memimpin negara menjadi lebih baik.

"Semoga selalu sehat dan memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur berazaskan Pancasila dan UUD 1945," kata Wimboh saat dihubungi Antara di Jakarta, Minggu.

Pejabat lainnya di industri jasa keuangan juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi dan berharap Kepala Negara selalu sehat dan sukses membawa Indonesia keluar menghadapi segala tantangan di masa pandemi COVID-19.

"Selamat ulang tahun pak Jokowi, tetap sehat, tetap semangat dan terus berikhtiar untuk membawa Indonesia yg lebih baik lagi.,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti saat dihubungi Antara.

Pada ulang tahunnya yang ke-59, Presiden Joko Widodo tidak menyelenggarakan pesta khusus. Hal itu juga seperti peringatan hari ulang tahun Jokowi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ya, tidak ada perayaan ultah seperti sebelumnya," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Sabtu malam.

Fadjroel mengatakan Presiden Joko Widodo terus berkomitmen bekerja melayani rakyat tanpa pamrih dan demokratis.

Tempaan yang pernah dialami Presiden Joko Widodo sebagai rakyat kecil, ujar Fadjroel, mendorong Presiden untuk terus melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia.

“Sejarah dunia memperlihatkan kenyataan bahwa pemimpin yang bisa menyatu dengan rakyatnya adalah hasil dari tempaan hidup di lingkungan rakyat itu sendiri. Tempaan yang menghasilkan perasaan empati pada kesulitan sesama manusia,” kata Fadjroel.

Menurutnya, perasaan empati dan nilai luhur ke-Indonesiaan menjadi fondasi dasar seorang Joko Widodo. Maka tindakan turun, blusukan, dalam keseharian masyarakat adalah praktik yang muncul dari empati.

Dia memandang, sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo dari 2005-2012, Joko Widodo sudah menciptakan kebijakan pro rakyat kecil. Contohnya dalam pemindahan para pedagang kaki lima karena berdampak pada kemacetan fasilitas umum, yang dilakukan dengan dialog, humanis, dan nirkekerasan.

"Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan 'Demi rakyat kecil' kepada para pejabat pemerintahan," ujar dia.

Baca juga: Ulang Tahun, Asosiasi ojol berharap Presiden jadi teladan bagi rakyat
Baca juga: Khofifah doakan Jokowi diberi kekuatan bawa kemajuan RI


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020