Jakarta (ANTARA) - Burnley dilaporkan tidak akan memperpanjang kontrak mantan kiper timnas Inggris Joe Hart dan dipastikan melepaskannya pada akhir bulan ini.

Kiper berusia 33 tahun tersebut bergabung dengan Clarets dari Manchester City dengan nilai 3,5 juta poundsterling (sekitar Rp60 miliar) pada 2018.

Ia kehilangan posisinya sebagai starting XI setelah kekalahan 1-5 oleh Everton pada Desember di tahun yang sama dan hanya tampil tiga kali sejak itu, semuanya dalam kompetisi Cup (piala).

Baca juga: Burnley terancam kehilangan empat pemain akhir bulan Juni

Posisi penjaga gawang utama Burnley saat ini diisi oleh Nick Pope, sedangkan kiper kedua berasal dari Irlandia Utara Bailey Peacock-Farrell.

Meski begitu kiper berusia 23 tahun itu masih belum tampil sekalipun dalam pertandingan kompetitif musim ini.

Karier Hart menurun tajam setelah ia menjadi bagian penting dari skuat City yang menjuarai dua gelar liga Inggris pada 2012 dan 2014.

Baca juga: Hart ingin kembali jadi kiper utama meski harus tinggalkan Inggris

Ia juga berhasil meraih penghargaan Sarung Tangan Emas liga Inggris pada empat kesempatan dan mencatatkan 75 kali bersama timnas Inggris.

Pep Guardiola mengatakan kepada Hart bahwa ia tidak termasuk dalam rencana dalam skuat sang pelatih setelah tiba di Manchester City.

Sebelumnya Hart pernah memperkuat Torino dan West Ham sebagai pemain pinjaman sebelum akhirnya bergabung dengan Burnley.

Baca juga: Jika Liga Premier tak rampung, Burnley terancam merugi Rp1 triliun
Baca juga: Watford dan Burnley konfirmasi skuatnya positif terinfeksi COVID-19

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020