Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menutup pertandingan ketiga turnamen internal PBSI dengan menang 21-15, 21-17.
 atas Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin.

"Kami unggul di permainan net, bagaimana caranya saya harus cari cara supaya Yeremia bisa smash, karena tenaganya dia kuat. Sedangkan Rian/Daniel sama-sama pemain belakang, tidak ada yang mengatur permainan mereka, tadi seperti sama-sama ingin ke area belakang lapangan dan bola depannya kurang siap," kata Fajar mengungkapkan strateginya dalam siaran langsung daring, Rabu.

Fajar dan Rian yang merupakan pasangan tetap Pelatnas harus saling berhadapan dalam turnamen ini.

Baca juga: Marcus/Fikri atasi Ahsan/Leo melalui rubber game

Posisi Rian/Daniel yang merupakan sesama pemain belakang dimanfaatkan oleh Fajar/Yeremia. Fajar/Yeremia selalu berupaya mengungguli permainan depan dan mengecoh Rian/Daniel.

"Setelah kalah di gim pertama, lawan sepertinya tidak bisa keluar dari tekanan di gim kedua. Jadi kami bisa menang dua gim langsung," kata Yeremia .

Namun Fajar/Yeremia mengakui Rian/Daniel memiliki  kekuatan dan serangan yang kencang. Sejak awal permainan, Fajar/Yeremia sudah mewaspadai hal ini.

"Tenaga mereka memang kuat, tapi karena kondisi bola yang kencang, sepertinya Rian/Daniel kurang bebas mau main bertahan," lanjut Fajar.

Baca juga: Kevin/Reza menangi laga perdana turnamen internal PBSI
​​​​​​​

Dengan selesainya laga ketiga antara Fajar/Yeremia dan Rian/Daniel, maka berakhir pula pertandingan sesi pagi hari pertama turnamen internal PBSI.

Sore hari pukul 15.00 WIB akan dimainkan sesi kedua antara:

Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana melawan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando

​​​​​​​Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani melawan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin

​​​​​​​Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri melawan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan
​​​​​​​
Baca juga: 88 atlet siap ramaikan turnamen internal PBSI

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020