Dalam laga kontra Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando, Fajar/Yeremia menang dengan skor 21-18, 16-21, 21-19. Sebelumnya pasangan ini menang atas Daniel Marthin/Muhammad Rian dan Marcus Gideon/Muhammad Shohibul.
"Kami mainnya yakin dan percaya diri. Di pertandingan ini, bang Ahsan sudah baca pola main kami jadi kami sempat goyah. Mereka main bertahan, balik serang dan tidak ada bola sambungnya, ini yang membuat bingung. Memang bang Ahsan bisa mengatur permainan," kata Fajar dalam sesi wawancara yang disiarkan langsung secara daring usai pertandingan.
Baca juga: Rian/Daniel cetak kemenangan pertama dalam turnamen internal
Baca juga: Fajar/Yeremia rebut dua kemenangan di turnamen internal PBSI
Setelah dua kemenangan diraih dengan gim langsung, kali ini Fajar/Yeremia harus kehilangan satu gim. Penampilan Ahsan/Leo memang menyulitkan Fajar/Yeremia, smash keras Ahsan dan sambaran cepat Leo di depan net seringkali mematikan pertahanan Fajar/Yeremia.
Alih-alih puas dengan performa sejauh ini, mereka justru mengaku penasaran untuk bertemu ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang juga belum terkalahkan.
"Paling penasaran ketemu Kevin/Reza, karena sekarang kan Kevin pemain terbaik dunia, jadi mau coba lawan dia seperti apa," kata Yeremia.
"Kami penasaran ketemu Kevin/Reza, mereka kan belum pernah kalah. Tapi kami tidak mau lengah, Hendra/Pramudya juga pasangan bagus, apalagi koh Hendra yang sudah banyak pengalaman," tutur Fajar.
Pada sesi sore, Fajar/Yeremia akan berhadapan dengan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto.
Ssetelah laga panjang berdurasi 62 menit pagi ini, Fajar/Yeremia ingin melakukan pemulihan untuk mengembalikan stamina mereka jelang laga sore melawan Hendra/Pramudya. Diakui Fajar bahwa stamina dan kondisinya hari ini mulai menurun jika dibandingkan laga di hari pertama kemarin.
Baca juga: Turnamen internal PBSI, Hendra/Pramudya hentikan perlawanan Ahsan/Leo
Baca juga: 88 atlet siap ramaikan turnamen internal PBSI
Baca juga: Turnamen Internal PBSI diharapkan jadi wadah kompetisi bagi atlet
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
