Jakarta (ANTARA) - Pasangan putra Fajar Alfian/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan kembali memetik kemenangan setelah menaklukkan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana dalam hari kedua turnamen internal PBSI, Kamis (25/6).

Pada laga sore di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu, Fajar/Yeremia sukses membuat Hendra /Pramudya bertekuk lutut  23-21, 21-14.

Sebelumnya pada sesi pagi, Fajar/Yeremia juga menang rubber game 21-18, 16-21, 21-19 atas pasangan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando dalam waktu 62 menit.

Baca juga: Fajar/Yeremia rebut dua kemenangan di turnamen internal PBSI

Baik Fajar maupun Yeremia, keduanya sama-sama tak menyangka bisa memperoleh hasil yang baik dalam turnamen internal tersebut. Oleh karena itu, keduanya pun semakin bersemangat dan percaya diri.

“Kami tidak menyangka hasilnya bisa sebaik itu. Padahal lawan yang kami hadapi bagus-bagus semua. Mereka sudah senior dan jam terbangnya jauh lebih banyak dari saya,” kata Yeremia usai pertandingan.

Bagi Yeremia, Hendra/Pramudya merupakan pasangan yang cukup solid. Dia mengaku sempat kesulitan menebak pola permainan lawan pada gim pertama, namun dalam gim kedua, mereka sudah bisa membaca ritme Hendra/Pramudya, sehingga bisa bermain lebih rileks.

Baca juga: Turnamen internal PBSI, Rian/Daniel bertekuk lutut hadapi Kevin/Reza

“Lawan kami kali ini cukup solid. Pertahanan mereka susah ditembus. Di gim pertama, kami belum bisa membaca pola permainan mereka, walaupun bisa menang. Tapi di gim kedua, kami lebih rileks dan pelan-pelan bisa membaca pola mereka,” kata Yeremia.

Fajar/Yeremia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara pertama. Namun, lawan mereka pada laga terakhir tidak mudah, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani yang juga belum terkalahkan. Kedua pasangan saling berkejaran menduduki puncak klasemen.

“Kami tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Kevin/Reza, yang penting kami harus sudah siap saat masuk lapangan,” pungkas Fajar.

Baca juga: Turnamen internal PBSI, Hendra/Pramudya hentikan perlawanan Ahsan/Leo

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020