JD Sports Fashion, sebuah perusahaan ritel fesyen-olahraga, melonjak 3,82 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (25/6/2020), bangkit dari kerugian besar sesi sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,38 persen atau 23,45 poin, menjadi menetap di 6.147,14 poin.

Indeks FTSE 100 terperosok 3,11 persen atau 196,43 poin menjadi 6.123,69 poin pada Rabu (24/6/2020), setelah menguat 1,21 persen atau 75,50 poin menjadi 6.320,12 poin pada Selasa (23/6/2020), berbalik dari kerugian 0,76 persen atau 47,98 poin menjadi 6.244,62 poin pada Senin (22/6/2020).

Baca juga: Saham Inggris terperosok, indeks FTSE 100 kehilangan 3,11 persen

Dikutip dari Xinhua, JD Sports Fashion, sebuah perusahaan ritel fesyen-olahraga, melonjak 3,82 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan asuransi dan investasi global Standard Life Aberdeen yang terangkat 3,73 persen, serta perusahaan ekuitas dan modal ventura multinasional berbasis di London, 3i Group, menguat 3,65 persen.

Sementara itu, United Utilities Group, kelompok perusahaan pengolahan air bersih Inggris menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,48 persen.

Disusul oleh saham perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris Rightmove yang merosot 4,19 persen, serta , sebuah perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris,Compass Group, turun 3,50 persen.

Baca juga: Saham Jerman ditutup menguat, indeks DAX 30 terangkat 0,69 persen
Baca juga: Saham Prancis "rebound", indeks CAC 40 berakhir naik 0,97 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020