Sebanyak 28 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35 berhasil meraih keuntunganMadrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berhasil membukukan keuntungan pada akhir perdagangan Kamis (25/6/2020), setelah sehari sebelumnya mengalami kerugian besar dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid bertambah 1,04 persen atau 74,80 poin, menjadi 7.270,30 poin.
Indeks IBEX 35 terpuruk 3,27 persen atau 242,9 poin menjadi berakhir di 7.195,50 poin pada Rabu (24/6/2020), setelah meningkat 1,26 persen atau 92,70 poin menjadi 7.438,40 poin pada Selasa (23/6/2020), rebound dari penurunan 0,92 persen atau 68,50 poin menjadi 7.345,70 poin pada Senin (22/6/2020).
Baca juga: Saham Inggris bangkit dengan indeks FTSE 100 menguat 0,38 persen
Baca juga: Saham Jerman ditutup menguat, indeks DAX 30 terangkat 0,69 persen
Sebanyak 28 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35 berhasil meraih keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian. Sehari sebelumnya 34 saham IBEX jatuh dan satu saham tak berubah.
Actividades de Construccion y Servicios S.A. (ACS), perusahaan infrastruktur dan konstruksi terkemuka Sepanyol berkinerja paling baik (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 2,79 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco Santander yang menguat 2,51 persen, serta raksasa telekomunikasi Telefonica naik 2,33 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, perusahaan jaringan hotel internasional Melia Hotels International mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,33 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen selulosa dan energi bersih Ence Energia y Celulosa yang melemah 1,72 persen, serta perusahaan asuransi Mapfre kehilangan 1,43 persen.
Baca juga: Saham Prancis "rebound", indeks CAC 40 berakhir naik 0,97 persen
Baca juga: Wall Street sebagian besar dibuka jatuh, dipicu data pengangguran AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
