Jakarta (ANTARA) - Bek Bhayangkara FC Achmad Jufriyanto menyambut baik wacana regulasi U-20 di Liga 1 dan mendorong agar para pemain muda memanfaatkan situasi tersebut untuk menunjukkan kualitas yang dimilikinya.

"Jadi harapannya, mereka (pemain muda) semua dapat memanfaatkan itu dengan bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik di liga, hingga benar-benar dapat membentuk timnas U-20 dengan pemain terbaik," ujar pemain yang akrab disapa Jupe itu dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Minggu.

Baca juga: PSSI kaji regulasi kewajiban klub turunkan pemain U-20 di liga

Sebelumnya, PSSI membuka opsi akan mewajibkan klub menurunkan pemain muda saat Liga 1 kembali digelar. Situasi itu persis seperti saat kompetisi Liga 1 musim 2017 lalu.

Akan tetapi opsi tersebut masih dalam tahap pembahasan PSSI yang selanjutnya akan dibawa dalam rapat komite eksekutif (Exco) untuk disetujui atau tidak.

Jupe mengaku belum tahu secara detail wacana tersebut. Namun, ia mendukung penuh langkah PSSI, jika niatan utamanya adalah memberikan jam terbang bagi pemain muda sebagai persiapan bermain di Piala Dunia U-20 2021.

"Saya belum tau pastinya seperti apa regulasi tersebut. Mungkin ada kaitannya dengan keikutsertaan kita di event Piala Dunia U-20," kata dia.

Senada dengan Jupe, gelandang Bhayangkara FC Rangga Muslim setuju jika regulasi U-20 diterapkan di Liga 1 2020. Diterapkan regulasi tersebut bakal membuat kemampuan pemain muda terasah.

"Saya rasa ini sangat bagus untuk meningkatkan kualitas pemain muda”, ujar Rangga.

Baca juga: APPI dukung rencana PSSI yang mewajibkan klub turunkan pemain U-20
Baca juga: PSSI terus matangkan persiapan Piala Dunia U-20 2021

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020