ANTARA -  Saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kejengkelannya atas kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju yang dinilai bekerja secara biasa dalam situasi krisis seperti saat ini. Bahkan, dia menyatakan dapat melakukan reshuffle (kocok ulang) kabinet. Hal itu, ternyata bukan untuk pertama kalinya terjadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi setidaknya sudah menyatakan kegeramannya sebanyak tiga kali kepada para menteri selama kurun waktu enam bulan terakhir. Ditemui secara khusus oleh ANTARA, Senin (29/6), Moeldoko memaparkan tentang apa yang sebenarnya terjadi. (Nabila Charisty/Rayyan Thalib/Nusantara Mulkan)