New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka bervariasi pada pembukaan perdagangan Senin (29/6) pagi waktu setempat, ketika investor melihat lonjakan jumlah kasus virus corona di seluruh negeri dan menimbang dampaknya pada pemulihan ekonomi.

Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 168,40 poin atau 0,67 persen menjadi 25.183,95.

Indeks S&P 500 naik 3,25 poin atau 011 persen menjadi 3.012,30 dan Indeks Komposit Nasdaq menurun 28,48 poin atau 0,29 persen menjadi 9.728,74.

Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor industri naik satu persen dalam perdagangan pagi, melampaui sisanya. Namun, layanan teknologi dan komunikasi, keduanya merosot lebih dari 0,7 persen, menjadi dua kelompok dengan kinerja terburuk.

Baca juga: Wall Street ditutup melambung, Indeks Nasdaq melonjak di atas 110 poin
Baca juga: Wall Street sebagian dibuka jatuh, Indeks Dow Jones turun, Nasdaq naik


Pergerakan itu terjadi ketika kasus-kasus baru virus corona terus melonjak di Amerika Serikat dengan beberapa negara bagian mengumumkan pembatasan yang semakin ketat karena ketakutan akan virus tersebut.

Menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins, hampir 2,55 juta kasus COVID-19 terjadi di Amerika Serikat dengan lebih dari 125.000 kematian pada Senin pagi waktu setempat.

Saham-saham di Amerika Serikat menurun selama pekan yang berakhir Jumat. Indeks Dow Jones turun 3,3 persen minggu lalu, sementara Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq masing-masing turun 2,9 persen dan 1,9 persen.

Baca juga: Wall Street dibuka merosot, terseret kejatuhan saham bank
Baca juga: Wall Street sebagian besar dibuka jatuh, dipicu data pengangguran AS

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020