Balangan (ANTARA) - Bupati Balangan Provinsi Kalimantan Selatan H Ansharuddin tetap berkomitmen mempertahankan jaminan layanan kesehatan warganya melalui Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) program Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Balangan H Tamrin di Balangan Rabu menyebutkan anggaran APBD untuk iuran peserta PBI-APBD Balangan periode 2020 sebesar Rp20,072 miliar.

Baca juga: Pakar Kesehatan: JKN di Indonesia bisa gratis dengan syarat

"Dan untuk penyesuaian iuran BPJS Kesehatan sesuai Perpres No 64 tahun 2020, telah disiapkan anggaran sebesar Rp11,433 miliar. Selanjutnya akan disesuaikan melalui anggaran perubahan," bebernya.

Bupati H Ansharuddin tidak ingin ada warganya yang terkendala biaya kesehatan maupun medis.

Baca juga: Pengusaha muda ini siapkan pesawat gratis angkut alkes COVID-19

Sehingga ia pun sudah menyiapkan berbagai strategi anggaran untuk menghadapi penyesuaian iuran BPJS Kesehatan yang berlaku mulai hari ini, Rabu (1/7).

Sejak awal menjabat Ansharuddin terus berjuang demi jaminan kesehatan gratis bagi warganya yang dimulai dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) hingga mencapai Universal Health Coverage, karena berhasil mengintegrasikan warganya tercover BPJS Kesehatan.

Baca juga: RedDoorz sediakan penginapan gratis untuk tenaga medis corona

Atas capaian tersebut Bupati diganjar Universal Health Coverage (UHC) Award dari Presiden Joko Widodo di mana telah melaksanakan program strategis nasional berupa jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Balangan melalui program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan, 23 Mei 2018.

Bahkan menjadi yang paling pertama se Provinsi Kalimantan Selatan yang mampu meraih capaian cakupan semesta jaminan kesehatan gratis untuk warganya.

Selanjutnya penghargaan Antara Kalsel Award 2018 yang merupakan rangkaian peringatan hari jadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara ke-81 yang jatuh pada 13 Desember 2018.

Penghargaan Antara Kalsel Award 2018, diserahkan langsung oleh Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat para 9 Januari 2019 di Mahligai Pancasila Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Hingga mendapat gelar Bapak Penjamin Kesehatan Gratis.

Ia mengatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Balangan yang saat ini dipimpinnya untuk tetap berkomitmen mempertahankan jaminan kesehatan gratis program BPJS Kesehatan agar warganya tidak terkendala biaya kesehatan dimanapun berada di wilayah Indonesia.

"Kita akan atur kembali strategi penyesuaian iuran BPJS Kesehatan, terutama bagi peserta PBI-APBD Balangan yang mana iurannya kita jaminkan melalui anggaran daerah," jelasnya.

Senada dengan Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan beberapa waktu lalu yang berharap Pemerintah Kabupaten Balangan tetap mempertahankan jaminan kesehatan gratis bagi warga.

Sebagaimana diketahui sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang berlaku mulai 1 Juli 2020.

Berdasarkan peraturan tersebut penyesuaian iuran BPJS Kesehatan berlaku untuk kelas satu naik dari Rp80 ribu menjadi Rp150 ribu. Kelas dua naik dari Rp51 ribu menjadi Rp100 ribu.

Sedangkan kelas tiga tidak ada kenaikan tetap Rp25.500 ditambah subsidi Rp16.500.

Pewarta: Imam Hanafi/Roly Supriadi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020