Untuk tahap awal satu juta armada roda dua
Jakarta (ANTARA) - Beujek segera meramaikan transportasi roda dua dan roda empat berbasis aplikasi di Provinsi DKI Jakarta serta 26 provinsi lain di Indonesia.

"Untuk tahap awal satu juta armada roda dua. Aplikasinya roda dua dulu, sedangkan untuk roda empat masih menunggu pengurusan izin dari Kementerian Perhubungan," kata Ketua Umum Koperasi Beu Abadi Nusantara (Kopban), Eka Maulana selaku sebagai badan hukum yang mewadahi BeuJek, dalam keterangannya kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.

Disebutkan, untuk layanannya pada tahap awal masih di 27 provinsi di Indonesia dengan fokus Jakarta dan Pulau Jawa.

Eka membenarkan wadah yang membawahi BeuJek merupakan koperasi sehingga pengemudi yang bergabung otomatis menjadi anggota yang memiliki kewajiban simpanan pokok dan simpanan bulanan serta berhak mendapat sisa hasil usaha melalui mekanisme rapat anggota tahunan (RAT).

Baca juga: Luhut: Pemda bisa atur kebutuhan transportasi lewat Permenhub 18/2020

Eka optimistis permintaan transportasi berbasis aplikasi masih sangat besar seperti Jakarta dan kota-kota lainnya dan untuk itu koperasi telah menyiapkan perangkat Teknologi Informasi (TI) untuk memudahkan masyarakat yang akan menggunakan layanannya.

Eka mengatakan sebagai ketua, dirinya berkewajiban untuk menyejahterakan anggotanya pengemudi BeuJek untuk itu koperasi secara beriringan membuka layanan di antaranya bengkel, unit simpan pinjam, pengembangan UKM, penyaluran sembako, retail, logistik, dan penampungan hasil pertanian.

Eka mencontohkan layanan bengkel ditujukan kepada anggota untuk melayani servis rutin dan perbaikan namun dalam operasinya nanti juga akan melayani masyarakat umum, begitu juga retail pengemudi berhak untuk mendapat beras, namun bisa juga menjual lagi kepada masyarakat.

Eka juga menjelaskan seperti halnya transportasi berbasis aplikasi, BeuJek juga melayani masyarakat dalam bentuk pengiriman paket, dokumen dan juga transportasi lainnya.

Baca juga: Ini syarat Kemenhub izinkan transportasi online angkut penumpang

Aplikasi BeUJEK memiliki delapan layanan atau menu di dalamnya mulai dari penyediaan makanan siap saji, obat-obatan, dan lain sebagainya kemudian untuk pembayaran transaksi akan berkerja sama dengan salah satu Bank BUMN.

Eka juga menjelaskan saat ini koperasi sudah mengantongi izin dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kominfo.

Terkait masih adanya wabah, Eka tidak terlalu mengkhawatirkan karena  hal itu BeUJek akan tetap beroperasi sekaligus melakukan tes TI.

"Kami tinggal jalan saja sedang menunggu momentum yang tepat di bulan Juli ini," kata Eka.

Baca juga: Bistar hadirkan layanan transportasi berbasis aplikasi di Jakarta

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020