Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pada Minggu pukul 12.00 WIB jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 bertambah 1.607 menjadi 63.749 dan jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus corona tipe baru bertambah 886 menjadi 29.105 orang.

"Penambahan kasus baru pada beberapa provinsi yang cukup tinggi, yaitu di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat," katanya dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang disiarkan melalui akun YouTube BNPB Indonesia.

Dia memerinci, Jawa Timur melaporkan 552 kasus baru, DKI Jakarta melaporkan 257 kasus baru, Jawa Tengah melaporkan 208 kasus baru, Sulawesi Selatan melaporkan 136 kasus baru, dan Jawa Barat melaporkan 106 kasus baru.

Jumlah kasus baru COVID-19 di wilayah selain lima provinsi itu umumnya tergolong sudah rendah. Menurut data Gugus Tugas, ada 18 provinsi yang kasus barunya di bawah 10 dan tujuh provinsi yang tidak menemukan kasus baru COVID-19.

Provinsi yang tidak menemukan kasus baru COVID-19 menurut data terkini Gugus Tugas meliputi Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Achmad Yurianto juga menyebutkan bahwa jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 82 menjadi 3.171 orang.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan yang kondisinya masih dipantau sebanyak 39.928 orang dan pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.767 orang. 

Baca juga:
3.586 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Dua pekan lagi WHO dapatkan hasil awal uji coba obat COVID-19

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020