Bandung (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang menyatakan sejauh ini tersisa dua orang pasien yang masih dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di Sumedang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan dua pasien tersebut merupakan sisa dari total 13 kasus positif COVID-19 di Sumedang. Sedangkan 11 orang lainnya, kata dia, sudah dinyatakan sembuh atau negatif.

"Tinggal dua orang lagi (positif), mudah-mudahan hasil tes usap (swab test) yang terakhir pekan ini bisa keluar dengan hasil negatif," kata Iwa di Sumedang, Senin.

Baca juga: Bupati Sumedang ungkap kekompakan kepala daerah Jabar atasi COVID-19

Baca juga: Pemkab Sumedang gelar simulasi pengoperasian mal dan hotel untuk AKB


Salah seorang pasien yang masih positif dengan kasus nomor 11 itu sudah menjalani isolasi di RSUD Sumedang selama dua bulan lamanya. Akan tetapi, pasien itu sudah mendekati kesembuhan karena tes usap terakhirnya dinyatakan negatif.

"Swab terakhir hasilnya negatif, tapi harus satu kali lagi diusap hari ini. Kalau hasilnya negatif lagi dia (pasien kasus nomor 11) bisa pulang," katanya.

Lalu untuk seorang pasien positif lainnya dengan kasus nomor 13 masih terus dilakukan tes usap dan hasilnya masih positif. Menurut Iwa, pasien itu sudah menjalani isolasi di RSUD Sumedang selama tiga pekan.

"Jadi harus dilakukan tes lagi (pasien kasus nomor 13) sampai hasilnya negatif. Kalau sudah, baru dia bisa pulang," kata Iwa.

Di Kabupaten Sumedang sendiri belum ada kasus kematian akibat COVID-19 dari 13 orang yang dinyatakan positif itu. Selain dua pasien itu, 11 orang lainnya dinyatakan sembuh dengan hasil negatif COVID-19.*

Baca juga: KPK minta Pemkab Sumedang dan Bandung salurkan BLT secara tepat

Baca juga: Polres Sumedang pantau penyaluran bantuan uang tunai dari APBD


Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020