Kendari (ANTARA) - Curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir mengakibatkan Sungai Lasolo meluap sehingga merendam pemukiman rumah warga di Kabupaten Konawe Utara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, Aris Sofingi di Kendari, Selasa, mengatakan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Personel SAR sudah berada dilokasi bencana untuk memberi pertolongan dan mengingatkan warga meningkatkan kewaspadaan, kata Aris.

Basarnas memperoleh informasi bencana banjir yang melanda Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara dari laporan Camat Andowia Hasrat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan debit air Sungai Lasolo terus meningkat sejak pukul 05.00 WITA.

Baca juga: Sebanyak 1.286 KK terdampak banjir Konawe Utara

Baca juga: Banjir rendam dua desa di Konawe Utara

 
Personel SAR siaga membantu korban banjir di Konawe Utara (Foto: ANTARA/sarjono-Humas SAR)


Beberapa pekan terakhir hujan terus mengguyur wilayah Sulawesi Tenggara yang mengancam Kabupaten Konawe Utara, Konawe dan Konawe Selatan dari musibah banjir.

Perkiraan tersebut menjadi kenyataan setelah pemukiman penduduk di Desa Labungga, Kecamatan Andowia terendam air bah dengan ketinggian 1,5 meter.

"Basarnas bersama tim lainnya bergerak membantu warga korban banjir untuk menghindari jatuhnya korban," ujar Aris.

Tim rescue Pos Unit Siaga SAR Konawe Utara siaga memberi pertolongan dengan menggunakan satu unit Rescue Car yang membawa satu unit Rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya.*

Baca juga: Korban banjir di Konawe Utara dipasok bantuan sembako PKK Sultra

Baca juga: Akses jalan menuju desa terisolasi di Konawe Utara mulai terbuka

Pewarta: Sarjono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020