"Mengantisipasi genangan saat hujan, kami telah siapkan 57 pompa mobile. Itu kita sebar di lokasi-lokasi rawan genangan," kata Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Pengendali Banjir, Air Bersih dan Pompa Sudin SDA Jakarta Pusat Yusuf Saud saat dikonfirmasi, Rabu.
Beberapa titik bahkan telah disiagakan untuk jumlah pompa portabelnya mengantisipasi genangan akibat hujan. Seperti di Kelurahan Cempaka Putih Barat sudah disiagakan dua pompa portabel, lalu Kelurahan Cempaka Putih Timur disiagakan satu pompa portabel.
Selanjutnya, Kelurahan Gunung Sahari disiapkan dua pompa portabel dan Kelurahan Kartini disiapkan satu pompa portabel.
"Sementara sisanya disiagakan untuk dapat keliling ke lokasi lain jika terjadi genangan. Kalau yang tadi disebutkan sudah kita siagakan," kata Yusuf.
Baca juga: Tiga pompa portabel sedot genangan air di Pademangan
Baca juga: DKI siagakan pompa portabel untuk antisipasi rob
Baca juga: Jakarta Barat tambah 10 pompa portabel hadapi genangan
Yusuf menambahkan sebanyak 23 rumah pompa di Jakarta Pusat sudah disiapkan untuk menghadapi hujan agar dapat mengantisipasi terjadinya luapan aliran sungai ke pemukiman.
"Dari 23 rumah pompa itu ada 91 pompa yang saat ini dalam kondisi baik. Sehingga siap untuk menghadapi hujan," ujar Yusuf.
Yusuf mengatakan ada beberapa pompa yang di rumah pompa yang saat ini dalam tahap perbaikan akibat tersumbat sampah sehingga rusak, namun ia memastikan pompa itu dapat segera berfungsi dengan normal.
"Dari kemarin sudah diperbaiki, itu di Cempaka Putih dan hampir semuanya sudah selesai," ujar Yusuf.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
