Hari ini pihak pemda fokus membuka akses jalan yang masih terputus terutama pada ruas jalan nasional trans Sulawesi.
Makassar (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berkunjungan ke Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Kamis, untuk melihat dari dekat dampak banjir bandang yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Dari Makassar, Nurdin yang tiba di Bandara Bua, Kabupaten Luwu, langsung memimpin rapat dan menerima penjelasan tentang kondisi Masamba kemudian menunggu kedatangan Menteri PUPR Basoeki dari Jakarta, untuk selanjutnya bersama-sama menuju Kota Masamba.

Pemprov Sulsel merespon dengan cepat banjir bandang yang terjadi dengan mengirimkan bantuan ke lokasi tersebut. Ia juga menyatakan prihatin atas korban jiwa yang meninggal dan bersama berbagai pihak, bahu-membahu melakukan penanganan dan upaya pemulihan.

Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian 15 korban banjir Luwu Utara
Baca juga: 90 persen jaringan Telkomsel pulih di Masamba Luwu Utara


"Atas nama pemerintah menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah banjir yang menelan korban jiwa ini. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Allah," katanya.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan hari ini pihaknya fokus membuka akses jalan yang masih terisolir terutama pada ruas jalan nasional trans Sulawesi.

"Mengingat ini kan urat nadi lalu-lintas dan perekonomian, terutama untuk mendistribusikan logistik pada beberapa wilayah pengungsian di Kabupaten Luwu Utara," kata Indah.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menambahkan bantuan bagi warga terisolir sudah dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua.

"Misalnya di daerah pegunungan, di Kota Masamba, aksesnya terputus. Jadi baik jembatan gantung dan jembatan beton terputus, jadi kami cari jalan pegunungan," sebutnya.

Baca juga: Gubernur Sulsel laporkan banjir Lutra kepada Presiden
Baca juga: BNPB masih kumpulkan data pemicu banjir bandang Luwu Utara

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020