Maunya lima (RSUD, red.) karena menghitung jumlah penduduk kemudian letak geografis
Cibinong, Bogor (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) didorong oleh Komisi IX DPR untuk membantu pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang sedang direncanakan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Saya sudah sampaikan ke Kementerian Kesehatan bahwa ini (Kabupaten Bogor, red.) sangat memerlukan pembangunan rumah sakit," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Sri Rahayu saat melakukan kunjungan ke kompleks Pemkab Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat.

Dia mengatakan meskipun Kabupaten Bogor kini sudah memiliki empat RSUD, tetapi jumlah tersebut dianggapnya masih kurang mengingat luas wilayah dan banyaknya jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang menembus angka 5,9 juta jiwa.

Sebanyak empat RSUD yang kini sudah terbangun itu tersebar di Kabupaten Bogor sesuai arah mata angin, seperti wilayah selatan di Kecamatan Ciawi, wilayah timur di Kecamatan Cileungsi, wilayah barat di Kecamatan Leuwiliang, dan wilayah tengah di Kecamatan Cibinong.

Baca juga: Warga demo pertanyakan kelanjutan pembangunan RSUD Baturaja OKU

"Maunya lima (RSUD, red.) karena menghitung jumlah penduduk kemudian letak geografis," kata Sri.

Oleh karena itu, satu RSUD yang akan dibangun tersebut lokasinya berada di Kecamatan Parung, untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah utara Kabupaten Bogor.

Kepala Ba­gian Program dan Pengenda­lian Pembangunan Setda Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Jatnika mengungkapkan bahwa progres pembangunan RSUD di lahan seluas 2,9 hektar itu, kini sudah pada tahap pembuatan rencana induk dan detail engineering design (DED).

"Pembangunan RSUD Parung akan dilakukan bertahap dan dimulai dari 2021," kata Ajat.

Baca juga: Fraksi DPRD mempertanyakan status RSUD Dua Jalur
Baca juga: Pembangunan RSUD Pelalawan terancam mangkrak

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020