Layanan ini juga mendukung pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan bandara
Belitung, Babel (ANTARA) - Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan layanan tes COVID-19 guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan udara.

"Layanan ini juga mendukung pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan bandara," kata Executive General Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara HAS Hanandjoedin, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Sabtu.

Baca juga: Cegah Corona, Gubernur Babel ajukan pembatasan bandara ke kemenhub

Menurut dia, layanan tersebut dalam rangka menindaklanjuti Surat Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : AJ.001/1/12/PHB/2020 tentang Peningkatan Perjalanan Orang Serta Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyarakatan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus
Disease (COVID-19).

Ia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Kimia Farma sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang farmasi untuk menyediakan layanan tes cepat COVID-19 di bandara tersebut dengan tarif Rp145 ribu.

Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Belitung catat sembilan pasien sembuh

"Layanan ini telah dibuka sejak 9 Juli lalu kami bekerja sama dengan Kimia Farma karena telah memiliki pengalaman di bidang farmasi," ujarnya.

Basuki menambahkan layanan uji cepat COVID-19 dibuka pada pukul 08:00 WIB dan menyesuaikan dengan jadwal operasional bandara termasuk jadwal penerbangan.

Untuk itu, dirinya mempersilahkan kepada masyarakat yang akan melakukan uji cepat COVID-19 dengan datang lebih awal dari jadwal keberangkatan.

Baca juga: Tim gugus COVID-19 Bangka catat penambahan enam orang positif

"Untuk waktunya sekitar 30 menit hasil uji cepat sudah bisa diketahui," katanya.

Sejauh ini, lanjut dia, sudah ada sekitar 600 penumpang yang menggunakan layanan tersebut dengan hasil non reaktif COVID-19.

"Alhamdulillah hasilnya belum ada yang menunjukkan reaktif semuanya non reaktif," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Belitung buat relaksasi pajak selama COVID-19
 

Pewarta: Kasmono
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020