Singapura (ANTARA News/XINHUA-oana) - Presiden Peru, Alan Garcia akan meninggalkan Singapura sehari lebih awal dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), kata seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Peru di Singapura, Sabtu.

"Presiden akan menghadiri jamuan makan malam pada Sabtu malam ini, namun ia tidak akan menghadiri KTT yang berlangsung besok (Ahad), dan ia telah meminta Menteri Perdagangan Peru untuk menggantikannya di pertemuan puncak itu," kata Alfonso Baz, pejabat Kementerian Luar Negeri Peru.

Laporan-laporan menyebutkan bahwa seorang perwira angkatan udara Peru melakukan mata-mata untuk kepentingan Chile, yang menimbulkan kemarahan di Peru dalam beberapa hari terakhir.

Seorang hakim Peru pada Jumat mengeluarkan perintah ekstradisi terhadap dua personel militer Chile yang dituduh terlibat dalam kasus mata-mata tersebut.

Akibat kasus mata-mata itu, Peru telah memanggil pulang duta besarnya dari Chile.

Baz mengatakan percekcokan spionase itu merupakan satu dari banyak hal yang harus diselesaikan Presiden Peru ketika ia kembali ke negaranya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009