Dana bantuan insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp13 miliar lebih itu merupakan jumlah terbesar
Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendapat bantuan dana tambahan insentif sebesar Rp13 miliar lebih dari pemerintah pusat, karena dinilai berhasil dalam penanganan COVID-19.

"Dana bantuan insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp13 miliar lebih itu merupakan jumlah terbesar dibandingkan dengan tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Bupati Bangka Mulkan, di Sungailiat, Rabu.

Bupati mengatakan, bantuan yang sama juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, namun jumlahnya lebih rendah dibandingkan yang diterima Pemkab Bangka.

"Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mendapat dana tambahan insentif sekitar Rp11 miliar lebih, Bangka Barat Rp12 miliar dan Kabupaten Belitung Rp12 miliar lebih," ujar Bupati.
Baca juga: Swasta bantu Pemkab Bangka Rp300 juta lebih atasi dampak COVID-19


Dia mengatakan, dana tambahan insentif yang diterimanya itu akan dialokasikan untuk memperkuat perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19.

"Dana insentif daerah Kabupaten Bangka yang digeser untuk penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 sebanyak Rp38 miliar lebih yang direalisasikan untuk kegiatan kategori pelayanan dasar publik di bidang kesehatan," ujarnya pula.

Pergeseran dana insentif daerah berdasarkan Permendagri Nomor 440/2436/SJ tentang pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka tanggal 17 Maret, Peraturan Menteri Keuangan No. 19/PMK.07/2020 tentang penyaluran dan penggunaan dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana insentif daerah 2020.

Tercatat sampai dengan Rabu (22/7), jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 59 orang, dan dinyatakan sudah sembuh semua.

"Saya minta masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, agar Kabupaten Bangka dengan kategori zona hijau dapat dipertahankan selamanya," katanya pula.
Baca juga: Pemkab Bangka berhasil raih pembangunan terbaik di Indonesia

Pewarta: Kasmono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020