Jakarta (ANTARA) - Google mengatakan akan meluncurkan fitur keamanan baru pada platform konferensi video, Meet, untuk mencegah kehadiran pengguna yang tidak diundang dalam pertemuan video.

Raksasa teknologi itu mengatakan akan memberi peningkatan kontrol bagi penyelenggara rapat terhadap siapa saja yang bergabung dalam rapat, dikutip dari Reuters, Selasa.

Fitur tersebut hadir bersama fitur lainnya, seperti opsi untuk memblokir upaya dari pengguna yang tidak masuk akun Google untuk bergabung dalam rapat.

Sebagai contoh, Google mengatakan, jika permintaan bergabung dengan rapat telah ditolak beberapa kali, pengguna akan secara otomatis diblokir.

Fitur keamanan tersebut datang pada saat penggunaan layanan konferensi video tersebut meroket karena pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang untuk tetap berada di rumah.

Rival layanan tersebut, Zoom, juga telah meluncurkan pembaruan keamanan dalam menanggapi beberapa laporan "zoombombing," di mana orang asing menerobos rapat setelah mendapatkan akses ke alamat rapat.


Baca juga: Google Meet tambah perlindungan "zoombombing" untuk kelas online

Baca juga: Google Meet tambah fitur baru mirip Zoom

Baca juga: Google Meet punya pintasan untuk mulai konferensi video dengan cepat

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020