Jakarta (ANTARA) - Apple Inc berkomitmen akan menghapus emisi karbon dari seluruh bisnis mereka, termasuk pada produk dan rantai pasokan, pada 2030.

Apple, dikutip dari Reuters, Rabu, mengatakan operasional perusahaan mereka secara global, seperti kantor dan pusat data (data center) sudah netral karbon, dan berencana memperluas jangkauan hingga ke ribuan pemasok mereka.

Apple berencana mengurangi emisi karbon sampai 75 persen, 25 persen diantaranya melalui proyek menanam pohon dan mengembalikan habitat alami.

Proyek ini antara lain berupa restorasi mangrove di Kolombia dan savana di Kenya, namun, tidak disebutkan berapa dana yang akan dikucurkan untuk program ini.

Sementara untuk rantai pasokan, Apple membidik isu yang mereka namai scope three.

 Sebanyak 74 persen emisi karbon Apple dihasilkan dari pabrik,untuk mengatasi scope three dari pabrik, perusahaan tersebut akan menggelontorkan dana sebesar 100 miliar dolar Amerika Serikat "U.S-China Green Fund", yang akann digunakan para pemasok untuk membuat proyek efisiensi energi.

Apple bersama pemasok juga menggunakan material daur ulang, iPhone, seperti dikatakan Apple, yang beredar sekarang menggunakan bahan daur ulang.

Apple juga membuat robot untuk mengekstrak material dari perangkat mereka.

Berdasarkan laporan terbaru Apple tentang dampak lingkungan, jejak karbon mereka mencapai 25,2 juta ton.

Baca juga: Benarkah Palestina dihapus dari peta Google dan Apple? Ini penjelasannya

Baca juga: Apple hapus 2.500 game dari App Store China

Baca juga: Pengguna Apple disarankan lepas penutup kamera sebelum tutup laptop

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020