Anggaran pemprov untuk kurban tahun ini dialokasikan ke penanganan COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Jemaah Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat mayoritas mematuhi prosedur tetap (protap) COVID-19 saat menjalankan Shalat Idul Adha 1441 Hijriah, Jumat.

Pantauan ANTARA menyebutkan, mereka tertib mengenakan masker dan mengikuti prosedur mengukur suhu tubuh sebelum memasuki gedung utama.

Di depan pintu masuk masjid, disediakan dua keran air dan sabun untuk para jemaah mencuci tangan.

Sebagian dari jemaah Shalat Idul Adha masih membawa anak-anak dan memakaikan masker saat memasuki kawasan masjid.

Saf Shalat Idul Adha juga diatur dengan jarak renggang sekitar 1,5 meter di gedung utama.

Masjid KH Hasyim Asy'ari menyiapkan saf Shalat Idul Adha untuk sekitar 4.000 jemaah, di kawasan gedung utama, ditambah ruang aula. Namun saf jemaah tidak sampai meluber dari gedung utama.
Pengukuran suhu tubuh jemaah Shalat Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (31/7/2020). (ANTARA/Devi Nindy)


Selain itu, terdapat beberapa petugas masjid di saf masing-masing untuk mengarahkan tempat ibadah jemaah agar tetap tertib menjalankan protokol kesehatan.

Sebelum shalat dimulai, pengurus masjid menyampaikan permohonan maaf karena tidak menyelenggarakan kurban. Shalat Idul Adha dimulai pukul 06.30 WIB

Pengurus Masjid KH Hasyim Asy'ari tidak melakukan pemotongan hewan kurban di tahun ini, sehubungan dengan pandemi COVID-19.

"Anggaran pemprov untuk kurban tahun ini dialokasikan ke penanganan COVID-19, maka kami yang biasanya kurban sembilan ekor sapi saat Idul Adha maka untuk tahun ini kami tak mengadakannya," kata Kepala Sekretariat Masjid KH Hasyim Asy'ari Suprapto.

Baca juga: Jemaah Shalat Idul Adha Masjid Al Azhar patuhi jaga jarak
Baca juga: Idul Adha, TransJakarta mulai layanan pukul 09.00 WIB

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020