Jakarta (ANTARA) - Petenis rangking ketujuh dunia asal Jerman, Alexander Zverev mengaku masih ragu-ragu untuk mengikuti turnamen US Open mengingat pandemi COVID-19 yang masih melanda.

Sebelumnya, petenis putri Australia nomor satu dunia Ash Barty dan rekan senegaranya Nick Kyrgios telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam turnamen Grand Slam yang akan digelar tanpa penonton di New York, Amerika Serikat, 31 Agustus-13 September itu.

“Saya belum bisa memutuskan akan tampil di US Open atau tidak karena kondisi di AS saat ini tidak begitu bagus. Saya rindu turnamen, tapi sepertinya US Open tahun ini bukan ajang yang tepat untuk saya,” kata Zverev dikutip dari Reuters, Senin.

Baca juga: Ashley Barty absen di US Open karena khawatirkan pandemi
Baca juga: Mundur dari US Open, Kyrgios imbau petenis untuk tidak egois


Petenis berusia 23 tahun itu sempat menuai kritik terkait beredarnya video yang memperlihatkan dia tengah berada di sebuah tempat hiburan yang ramai pada akhir Juni lalu.

Padahal, sebelumnya dia menyatakan akan melakukan isolasi mandiri setelah tampil di Adria Tour beberapa waktu lalu, mengingat sejumlah petenis dinyatakan positif COVID-19 usai mengikuti ajang tersebut.

“Saya mau lihat dulu bagaimana kondisi di AS dalam beberapa minggu ke depan. Kalau saya merasa tidak aman, maka saya tidak akan mengikuti US Open. Saya masih cukup muda, sedangkan disana banyak pemain yang lebih tua. Saya takut nanti malah membahayakan kesehatan mereka,” ungkap Zverev.

Baca juga: Panitia yakin dengan protokol dan jaminan keselamatan US Open
Baca juga: Naomi Osaka dipastikan tampil dalam US Open
Baca juga: Setelah Barty, Murray memprediksi banyak petenis mundur dari US Open


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020