Kami tidak menyangka minat masyarakat begitu besar
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 14 calon pendonor tidak tertampung akibat keterbatasan kantong darah yang dibawa saat kegiatan donor darah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.

"Mereka bagian dari 64 orang yang mendaftarkan diri sebagai pendonor sukarela," ujar Lurah Cilincing Sugiman melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara kumpulkan Rp2,4 miliar di bulan dana PMI

Sugiman mengatakan antusias masyarakat begitu besar pada program donor darah sukarela (Dondarela) yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara yang beralamat di Jl Plumpang Semper No. 54, RT01/RW04, Tugu Sel, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara.

Kelurahan Cilincing sebelumnya melakukan sosialisasi kegiatan tersebut kepada para pendonor yang terdiri atas ASN, pengurus RW, RT, LMK, FKDM, PKK, Karang Taruna, PPSU, Kader Posyandu, Jumantik, Dasawisma hingga warga Cilincing.

Membludaknya para calon pendonor yang datang tersebut di luar dugaan sehingga jumlahnya menjadi tidak sesuai dengan kantong darah yang dipersiapkan oleh PMI Kota Jakarta Utara.

"Kami tidak menyangka minat masyarakat begitu besar," ujar Sugiman.

Baca juga: Sabri Saiman: PMI milik masyarakat

Akibatnya, sebanyak 14 orang pendonor tidak tertampung dalam kegiatan yang dilakukan pada hari itu.

Sugiman berharap antusiasme masyarakat pendonor tersebut dapat dipertahankan mengingat selama masa pandemi virus Corona (COVID-19), persediaan darah di PMI sangat kurang.

"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya. Untuk ke depannya kita juga ingin warga Cilincing menjadi pendonor tetap," ujar Sugiman.

Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Utara Sabri Saiman memaparkan bahwa kegiatan Dondarela itu dilakukan dengan sistem jemput bola.

Pihak PMI mempermudah warga yang ingin mendonorkan darah hingga di tingkat kelurahan atau lokasi lainnya yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Baca juga: Kosgoro 1957 gelar aksi donor darah bantu PMI Jakarta

"Sumbangan darah dari warga akan membantu memenuhi ketersediaan stok darah di PMI Jakarta Utara," jelas Sabri.

Kegiatan Dondarela di Jakarta Utara dilakukan selama dua hari. Sebelumnya pada Senin (3/8) kegiatan tersebut digelar di Aula Gedung IPC Corporate University, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja.

Sekitar 50 orang ditargetkan untuk masing-masing kegiatan tersebut, namun diharapkan agar para pendonor dapat melanjutkan menjadi pendonor rutin dengan mendatangi kantor PMI Kota Jakarta Utara.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020