Selain program bina lingkungan, perusahaan juga melakukan program kemitraan dengan mekanisme memberikan bantuan pinjaman permodalan dan pembinaan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyalurkan program bina lingkungan sebesar Rp 5,41 miliar pada Semester 1 2020 untuk bantuan korban bencana alam, pendidikan atau latihan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana, sarana ibadah, pelestarian alam, serta bantuan sosial kemasyarakatan.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo 1 Imron Eryandy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tersebut bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kehidupan sosial dan lingkungan sekitar, khususnya di bagian Barat Indonesia yang menjadi wilayah operasional Pelindo 1 yang meliputi empat provinsi: Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.

Program-program unggulan bina lingkungan yang dilakukan Pelindo 1, antara lain pembangunan taman bacaan di Gunung Sitoli, membangun jembatan Sei Padang, mengembangkan kawasan wisata di Pulau Penyengat, melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) di Batam dengan membangun drainase dan MCK.

Selanjutnya, renovasi ruang belajar sekolah berbasis alam mangrove, membuat rambu laut bagi nelayan di Pulau Subi dan Pulau Laut Kepulauan Natuna, mengembangkan desa wisata Tomok yang berada di kawasan Danau Toba, menata lingkungan menjadi lebih bersih dan asri di sekitar Sungai Deli Medan, serta mengembangkan kampung wisata ramah anak di Belawan Bahari Medan.

“Selain program bina lingkungan, perusahaan juga melakukan program kemitraan dengan mekanisme memberikan bantuan pinjaman permodalan dan pembinaan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” kata Imron.

Realisasi program kemitraan Pelindo 1 hingga semester I tahun 2020 ini sebanyak Rp3,51 miliar yang disalurkan kepada mitra binaan dari berbagai sektor seperti industri, perdagangan, pertanian, pertanian, peternakan, perkebunan, jasa, dan lainnya.

“Program ini merupakan dukungan pelindo 1 untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya.

Selama masa pandemi COVID-19, Imron mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, terutama untuk pemenuhan kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan tenaga medis serta bantuan yang disalurkan untuk masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi.

Bantuan tersebut meliputi ribuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N95/KN95, goggle, sarung tangan, hazmat suit, thermal gun, masker untuk disalurkan kepada rumah sakit rujukan COVID-19 dan Puskesmas yang beroperasional di wilayah kerja Pelindo 1; pemenuhan gizi bagi tenaga medis; penyemprotan disenfektan dan penyediaan hand sanitizer atau tempat cuci tangan di sejumlah titik fasilitas umum untuk menjaga kebersihan tangan masyarakat; pemasangan flyer dan spanduk di berbagai tempat publik; dan ribuan paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di seluruh wilayah kerja Pelindo 1.
Baca juga: Pelindo 1 optimistis kinerja TPK Pelabuhan Belawan tumbuh
Baca juga: Pelindo 1: Arus barang di Pelabuhan Kuala Tanjung naik dua kali lipat

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020