Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin (10/8) telah menyita perhatian banyak pembaca, mulai dari Menristek yang mengatakan Biofarma produksi 2 juta alat ted PCR mulai September, GKST mendesak TNI-Polri tuntaskan operasi pemulihan keamanan di Poso hingga Gunung Sinabung yang kembali meletus dengan tinggi kolom abu 5.000 meter.

Berikut adalah berita-berita menarik dan masih layak dibaca kembali tersebut.

Menristek: Biofarma produksi 2 juta alat tes PCR mulai September

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan mulai September 2020 PT Bio Farma memproduksi dua juta perangkat tes PCR untuk mendeteksi COVID-19.

"Perlengkapan PCR test kit yang kami kembangkan telah diproduksi Bio Farma sebanyak 1,4 juta kit per bulan, dan bulan September nanti sudah menjadi dua juta kit per bulan," kata Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro dalam acara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25 yang ditayangkan dalam jaringan diikuti dari Jakarta, Senin.

Bagaimana rincian perkembangan produksinya lebih lanjut dapat disimak di sini.

Baca juga: Menristek sebut photovoltaic jadi upaya mitigasi perubahan iklim

GKST desak TNI-Polri tuntaskan operasi pemulihan keamanan di Poso

Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) meminta aparat Polri dan TNI menuntaskan Operasi Pemulihan Keamanan (Operasi Tinombala) di Poso guna memberi rasa aman kepada masyarakat yang terus menjadi korban kebiadaban pelaku teror yang bersembunyi di hutan-hutan wilayah Poso Pesisir.

"Kami mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang kembali terjadi di Poso, kemarin (Minggu 9/8)," kata Ketua Umum Majelis Sinode GKST Pendeta Jetrozon Rense, M.Th yang dihubungi di Poso, Senin (10/8) malam, usai memimpin pemakaman seorang warga Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, korban kebiadaban kelompok sipil bersenjata anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

Rincian selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Industri katakan butuh program "Pernikahan Massal" dengan vokasi

Gunung Sinabung kembali meletus, tinggi kolom abu 5.000 meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Senin (10/8) pukul 10.16 WIB kembali meletus dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.

Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Sinabung dalam rilis datanya, Senin, menyatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Berita selanjutnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Masyarakat tidak ada mengungsi akibat erupsi Sinabung

Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020