Palu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Polisi Syafril Nursal mengatakan bahwa TNI kembali dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Tinombala untuk perburuan terhadap DPO kelompok sipil bersenjata di wilayah Kabupaten Poso.

"Nanti teman-teman dari TNI akan memperkuat Operasi Tinombala, TNI akan memberi perbantuan kepada Polri dalam menuntaskan persoalan yang ada di Poso itu," kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal, di Palu, Rabu.

Baca juga: Kapolri perpanjang masa tugas Operasi Tinombala

Baca juga: Kapolda Sulteng: Operasi Tinombala Poso jalan terus


Syafril mengatakan, TNI akan membantu pengejaran dan melakukan penindakan hukum, agar persoalan dugaan DPO kelompok sipil bersenjata di wilayah Poso segara tuntas dan masyarakat bisa merasa aman.

Kapolda menjelaskan hingga saat ini kelompok sipil bersenjata anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) diduga masih berada di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dan kembali melakukan teror kepada masyarakat setempat.

Kapolda menambahkan persoalan di Kabupaten Poso tidak cukup hanya dengan penegakan hukum saja, namun harus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan semua pihak.

“Penyelesaian di Kabupaten Poso tidak hanya bisa dilakukan dengan penegakan hukum semata, tetapi harus dilakukan secara komprehensif,” tegasnya.

Karena, kata Kapolda, operasi sudah lakukan bertahun-tahun, namun belum menyelesaikan persoalan yang terjadi di wilayah setempat.

“Dari hasil evaluasi kita, terjadi bahwa ada DPO yang ditangkap tapi ada yang naik (bergabung) lagi, sehingga hasilnya cukup besar dan selama saya memimpin saja DPO sudah ditangkap ada lima,” ujarnya.

Kemudian, katanya, juga telah diamankan 20 orang, yang diduga mau bergabung dengan terduga para kelompok yang keberadaan di atas, dengan membawa sejumlah kebutuhan pendukung.

Kapolda mengatakan, terkait dengan penyelesaian Poso ini, dirinya telah berdiskusi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, agar persoalan di wilayah Kabupaten Poso bisa ditangani secara komprehensif.

Baca juga: GKST desak TNI-Polri tuntaskan operasi pemulihan keamanan di Poso

Baca juga: Kapolda Sulteng: Penanganan Poso tak cukup penegakkan hukum

Baca juga: Kapolda Sulteng: 2 DPO Poso menyerahkan diri kepada Polisi

Pewarta: Laode Masrafi/Sulapto Sali
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020