Fleksibel saja, kalau membutuhkan tambahan tentu akan kita tambah
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan siap menambah kapasitas ruang perawatan untuk pasien COVID-19 jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Fleksibel saja, kalau membutuhkan tambahan tentu akan kita tambah. Tetapi kita tidak berharap itu," kata Sigit di Magelang, Kamis.

Ia meminta masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan meskipun sudah masuk era adaptasi kebiasaan baru, karena COVID-19 masih ada dan masih menjadi ancaman serius.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Magelang tambah 3 orang

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Magelang memang mengalami kenaikan signifikan, setelah sempat nihil selama sebulan.

"Sejak 19 Juli 2020, kita ada tambahan 40 kasus," katanya.

Ia menyebutkan kasus terbanyak ditemukan di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, dengan jumlah 21 kasus. Kasus di wilayah ini berawal sebuah keluarga yang memiliki riwayat pulang dari Demak.

Baca juga: Akibat sepi kegiatan kesenian, seniman Magelang beralih geluti jamu

Kasus terbanyak kedua Kelurahan Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah dengan 6 kasus. Di wilayah ini juga berawal dari sebuah keluarga yang terdiri dari 5 wanita dan 1 pria. Dari jumlah itu, saat ini ada 2 orang yang dirawat, 1 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

"Bisa dikatakan kasus Kedungsari dan Kemirirejo jadi klaster keluarga," katanya.

Selanjutnya, kasus COVID-19 juga menyebar di Kecamatan Magelang Utara meliputi Kelurahan Wates 7 kasus, Kramat Utara 5 kasus, Kramat Selatan 5 kasus dan Potrobangsan 1 kasus.

Baca juga: Pemkot Magelang tetap waspada gelombang kedua COVID-19

Kecamatan Magelang Tengah, meliputi Rejowinangun Utara 2 kasus, Cacaban 3 kasus, Gelangan 4 kasus dan Magelang 1 kasus. Kecamatan Magelang Selatan meliputi Jurangombo Selatan 3 kasus, Magersari 10 Kasus, dan Rejowinangun Selatan 5 kasus.

Ia mengatakan Kota Magelang telah menyiapkan 4 rumah sakit untuk merawat pasien COVID-19, terdiri atas RSUD Tidar dengan 26 tempat tidur, RST dr Sudjono (14), RSJ Prof Dr Soerojo (25) dan RSUD Budi Rahayu (14).

Rata-rata bangsal isolasi untuk pasien COVID-19 penuh, karena pasien yang dirawat tidak hanya warga Kota Magelang tapi juga luar kota.

Baca juga: 138 pasien COVID-19 di Kabupaten Magelang dinyatakan sembuh

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020