Jakarta (ANTARA News) - Mal Pejaten Village di Jakarta Selatan menghadirkan sentra kuliner "Kemiri" yang diharapkan dapat menjadi tujuan wisata para wisatawan domestik  dan mancanegara penggemar kuliner nusantara.

Regional Manager PT Lippo Karawaci, Tbk, Ellyfang Widjaja kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa konsep yang dihadirkan  sentra kuliner Kemiri bukanlah "foodcourt" dan konsep tersebut diharapkan mampu menjadikan "Kemiri" sebagai tujuan wisata serta "magnet" penarik pengunjung Mal Pejaten Village, yang dimiliki PT Lippo Karawaci.

"Kemiri merupakan ‘tenant’ (penyewa) di Mal Pejaten Village. Kami optimis Kemiri  bisa menjaring sekitar 1.000 pengunjung setiap harinya, termasuk dari kalangan ekspatriat yang tinggal di daerah Jakarta Selatan. Ini akan menjadi salah satu tujuan wisata utama para penggemar kuliner nusantara," kata Ellyfang.

Sementara itu, Direktur Pengelola Kemiri Alvert Buntaran pada kesempatan sama mengatakan Kemiri memilki open kitchen yaitu dapur terbuka yang bisa dilihat langsung oleh pengunjung.

"Konsep ini merupakan ide orisinil, menggali kuliner Indonesia sendiri tanpa meniru dari luar. Dan tiap hari ada acara khusus 'live show cooking'. Koki akan memperagakan cara masak dan membuka rahasia resepnya," kata dia.

"Tujuan kami adalah agar pengunjung memperoleh pengalaman kuliner, bukan hanya sekadar menikmati makanan tapi juga suasana, berjalan keliling, melihat-lihat counter sambil mendengarkan musik tradisional dari tiap daerah di Indonesia. Kami juga ingin mengembangkan tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata bagi para turis lokal maupun internasional, selain sebagai sentra kuliner bagi para penikmat makanan khas Indonesia," kata Alvert Buntaran.

Alvert mengatakan bahwa sentra kuliner Kemiri  memiliki luas 1.400 meter persegi dengan investasi Rp4 juta permeter persegi.(*)  

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009