Kegiatan sertifikasi kompetensi pemandu wisata tersebut telah sukses dilaksanakan di Sorong pekan ini dengan menerapkan sistem daring maupun bertatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan
Sorong (ANTARA) - Sebanyak 76 pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Papua Barat , yang masih dalam suasana pandemi COVID-19 disertifikasi kompetensinya sebagai persiapan memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB).

"Kegiatan sertifikasi kompetensi pemandu wisata tersebut telah sukses dilaksanakan di Sorong pekan ini dengan menerapkan sistem daring maupun bertatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia di Manokwari, Senin .

Ia menjelaskan puluhan pemandu wisata itu disertifikasi kompetensinya oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro bekerja sama dengan Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar-Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan HPI.

Kegiatan sertifikasi kompetensi pemandu wisata yang terpusat di Sorong itu diikuti oleh pemandu wisata HPI Papua Barat dari Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Maybrat, dan Kabupaten Teluk Wondama.

Ia berharap dengan adanya sertifikasi kompetensi seperti ini HPI Papua Barat dapat terus mengembangkan potensi setiap anggotanya untuk menjadi pemandu wisata yang benar-benar berkualitas dan kompetensi.

Menurut dia, pemandu adalah ujung tombak pariwisata yang harus benar-benar paham dengan semua hal yang menyangkut pariwisata dan wajib memiliki sertifikat sehingga pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung baik.

"Kami harapkan pemandu wisata anggota HPI Papua Barat terus membekali diri dengan pelatihan-pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sehingga menjadi pemandu yang berkualitas," kata Yusak Wabia.

Ketua HPI Papua Barat Matias Rumbrure menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar-Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memrogramkan sertifikasi kompetensi pemandu wisata di provinsi itu.

"Kami juga sangat mengapresiasi lembaga-lembaga terkait karena dalam kegiatan sertifikasi pemandu wisata tersebut, asesor atau penguji di Papua Barat dilibatkan," katanya.

Baca juga: HPI Raja Ampat keluarkan edaran untuk pemandu terkait waspada COVID-19

Baca juga: Tambah empat, pasien positif COVID-19 di Raja Ampat jadi 14 kasus

Baca juga: Sebelum kesulitan akses, WNA Jerman di Raja Ampat diimbau pulang


Baca juga: Resor asing larang operator wisata lokal kunjungi kawasan Raja Ampat

Baca juga: Sorong tutup bandara dan pelabuhan untuk penumpang

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020