Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tujuan kunjungan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Polisi Gatot Edi Pramono adalah untuk melakukan pengecekan strategi yang dilakukan Jakarta dalam mengendalikan virus corona (COVID-19).

"Tadi diskusi dengan Bapak KSAD dan Wakapolri tentang langkah-langkah yang dilakukan Jakarta dan strategi besar kita seperti apa," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Dalam pengendalian COVID-19, Anies bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menggunakan langkah 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) untuk masyarakat serta 3T (testing, tracing dan treatment) untuk pemerintah khususnya tenaga medis.

"Alhamdulillah selama ini berjalan dengan baik. Dan harapannya ke depan bisa dilaksanakan di berbagai tempat, 3M dan 3T untuk pengendalian COVID-19 ini," kata Anies.

Baca juga: KSAD-Wakapolri datangi Anies ingin tahu perkembangan COVID-19 di DKI
Baca juga: KSAD: Tidak ada penawaran obat COVID-19 dalam kunjungan ke Balai Kota


Jakarta, kata Anies, merasa terhormat dengan kunjungan KSAD dan Wakapolri ini yang memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk dapat menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan Pemprov DKI dalam mengendalikan COVID-19 dan langkah pemulihan ekonomi di ibu kota.

"Apa yang kita kerjakan baik selama ini, bisa kita teruskan di waktu yang akan datang," ujarnya.

Kedatangan Jenderal Andika ke Balaikota pada Selasa dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang didampingi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Ketua Pelaksana II (KPCPEN).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020