BPIUUK Karangasem ini menjadi sentral dalam upaya peningkatan produksi udang nasional
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Karangasem, Bali, menghasilkan induk udang berkualitas dalam upaya peningkatan produksi udang nasional.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa BPIUUK Karangasem merupakan salah satu ujung tombak KKP dalam menyediakan induk udang vaname yang berkualitas untuk pembudidaya di seluruh Indonesia dengan harga relatif murah.

Dalam lawatannya di Bali beberapa waktu yang lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah meninjau Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) yang berada di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem.

Edhy ingin memastikan produksi induk udang unggul dan benih bermutu untuk meningkatkan target ekspor udang nasional hingga 250 persen pada tahun 2024.

"BPIUUK Karangasem ini menjadi sentral dalam upaya peningkatan produksi udang nasional," ujar Slamet Soebjakto.

Slamet menuturkan keberadaan balai tersebut dengan spesialisasi untuk memproduksi induk udang unggul ini sangat penting dan strategis sebagai bagian utama dalam mengembangkan logistik induk dan benih udang nasional.

Kualitas dan kuantitas induk udang bermutu di masyarakat, menurut dia, merupakan elemen penting sebagai pendukung produksi udang nasional.

Di BPIUUK saat ini telah tersedia Nucleus Center sebagai tempat proses produksi benih udang vaname, serta Tambak Uji Performa untuk tempat proses uji multilokasi udang vaname serta Multiplication Center sebagai tempat pembesaran calon induk dan induk udang vaname.

Selain itu, ujar Slamet, pemerintah juga mengupayakan berbagai stimulus ekonomi untuk menopang bisnis perudangan termasuk intervensi langsung dengan sasaran utama pembudidaya udang skala kecil.

Baca juga: Menteri Edhy: Pemerintah beri kemudahan izin perusahaan tambak udang
Baca juga: Budi daya udang vanamei harapan baru petambak Lampung Timur
Baca juga: KKP siap sinergi lintas sektor garap 100.000 hektare tambak udang

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020