"Sebuah koleksi pribadi favoritnya yang diambil dari brangkas untuk merayakan kehebatan Carey tentang seni dan visi melalui sebuah musik yang tersembunyi di arsip pribadinya," ujar pengumuman yang dibuat oleh pihak Mariah Carey, dilansir Variety, Kamis.
"Saat menyusun 'The Rarities', Carey mempelajari arsipnya, memilih lagu yang memiliki relevansi dan makna pribadi, beberapa di antaranya dieksplorasi lebih lanjut dalam memoarnya yang akan datang, 'The Meaning of Mariah Carey' yang akan dirilis bulan depan," lanjut pengumuman itu.
Album ini akan berisi rekaman audio yang belum pernah dirilis sebelumnya dari "Live at the Tokyo Dome" atau konser pertama Carey di Jepang dalam "Daydream World Tour" pada tahun 1996.
Selain itu, ada "Save the Day" rekaman yang tak pernah diselesaikan dengan mengambil sampel cover lagu Fugees tahun 1996 dari "Killing Me Sofly with His Song" karya Robert Flack di mana di dalamnya terdapat suara vokal Lauryn Hill.
"Saya mulai menulis ini bertahun-tahun yang lalu, dan pesan lagunya lebih dapat dirasakan sekarang ini daripada sebelumnya, 'Kita semua bersama-sama'," kata Carey.
"Save the Day" akan tersedia pada 21 Agustus. Lagu ini mengirimkan pesan yang menginspirasi tentang harapan, ketahanan, dan yang terpenting orang-orang berkumpul untuk kebaikan bersama.
Sementara itu, memoarnya yang berjudul "The Meaning of Mariah Carey" akan dirilis pada 29 September.
Baca juga: Peretas ancam lelang dokumen hukum Mariah Carey hingga Nicki Minaj
Baca juga: Giliran akun Twitter Adam Sandler kena retas
Baca juga: Mariah Carey jadi musikus pertama yang puncaki Hot 100 selama 4 dekade
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
