Jakarta (ANTARA) - "Generasi sandwich" tidak dapat dikategorikan dari usia, tetapi lebih kepada kemampuan finansial, status keluarga, serta kelas ekonomi.

Orang yang masuk ke dalam kategori "generasi sandwich" adalah sosok atau seseorang yang memiliki tanggung jawab membiayai kelangsungan hidup dan kesejahteraan anggota keluarga luas, mulai dari orang tua, pasangan, hingga anak-anak.

Jika Anda termasuk dalam kategori ini, simak lima langkah cerdas atur keuangan di tengah pandemi yang menjadi tantangan ekonomi global, seperti dikutip dari siaran resmi Avrist, Selasa.

Cermat berasuransi
Biaya perawatan rumah sakit dapat menguras habis tabungan seumur hidup. Asuransi merupakan produk finansial yang berperan sebagai pelindung kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga.

Jika anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi akan berikan proteksi dengan menanggung biaya perawatan, jika pencari nafkah jatuh sakit, maka asuransi pun menanggung biaya perawatan. Asuransi pun menggantikan biaya konsultasi dokter di rumah sakit jika pada akhirnya hasil pemeriksaan menemukan bahwa pemegang polis menderita penyakit kronis.

Kompromi dengan prioritas
"Generasi sandwich" terhimpit dengan prioritas hidup anggota keluarga. Penting sebagai pencari nafkah utama untuk membuat skala prioritas dan mengkomunikasikan skala prioritas dengan jelas kepada seluruh anggota keluarga.

Disiplin menabung
Kunci agar bisa menabung adalah lebih banyak menabung dan kurangi pengeluaran. Tanamkan pola pikir bahwa cara terbaik hidup nyaman adalah dengan mempersiapkan tunai cadangan tambahan dan memiliki investasi sebagai bahan bakar untuk bertahan hidup sampai akhir hayat.

Tentukan gol finansial
Dalam mengelola keuangan, uang membutuhkan tujuan dan arah. Tiga tujuan pokok uang adalah untuk kebutuhan hari ini, besok, dan masa depan. Buat daftar detil tujuan hidup seiring dengan perkembangan hidup. Hal tersebut akan membantu dalam menentukan produk investasi yang cocok.

Melek investasi
Sebagai salah satu cara agar mengoptimalkan uang sembari melawan inflasi, buah dari investasi yang benar adalah return profit yang dapat mempercepat pencapaian gol finansial. Dengan begitu banyaknya produk investasi yang tersedia, penting bagi masyarakat untuk senantiasa belajar dan berpikir kritis sebelum mempercayakan sejumlah dana pada sebuah bentuk investasi apapun.

Baca juga: Pandemi kala Ramadhan bikin orang lebih rajin menabung

Baca juga: Tunda keinginan, kiat atur keuangan di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Tips menabung untuk persiapan menikah


 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020