Brunei Barracudas selaku tim tamu langsung menekan pertahanan SM Britama yang dikawal oleh Alexander Hartman. Pada awal quarter pertama bahkan anak asuh Fictor Roring tertinggal 1-6.
Pelan tapi pasti juara IBL itu berusaha mengejar ketertinggalannya. Lewat usaha keras oleh Youbel Sondakh dan kawan-kawan akhirnya mampu mengejar ketinggalan dengan skor 19-19. Namun diakhir quarter pertama SM harus menyerah dengan skor 19-22.
Tertinggal pada quater pertama SM berusaha bangkit. Lewat kerja sama yang bagus antara Alexander Hartman, Amin Prihantono dan Nakiea Miller akhirnya mampu mengejar ketertinggalannya.
Brunei Barracudas yang motori oleh Michael Nathaniel Pilgrim berusaha membendung SM Britama. Namun demikian upaya itu terus digagalkan tim tuan rumah sehingga juara IBL itu berbalik unggul 52-32.
Memasuki quarter ketiga giliran anak asuh Geraldo Ramos melakukan tekanan. Bahkan hingga pertengahan quarter tim asal Brunei itu mampu mengemas 12 poin jauh diatas SM Britama yang mengemas 2 poin.
Lewat lemparan tiga angka Amin Prihantono dan Mario Wuysang SM Britama berusaha bangkit dan terus menambah pundi-pundi poin. Meski terus mendapatkan tekanan dari lawan SM Britama tetap unggul 78-53.
Diquarter terakhir kedua tim berusaha menambah perolehan poin. Beberapa lemparan tiga angka dilakukan oleh pemain dari kedua tim. SM Britama dilakukan Amin Prihantono dan Alexander Hartman sedangkan Brunei Barracudas Leonidez Zapata Avenido.
Dua menit terakhir pertahanan SM Britama terus ditekan oleh tim lawan dan beberapa poin tercipta oleh anak asuh Geraldo Ramos itu. Namun diakhir pertandingan anak asuh Fictor Roring tetap unggul 98-84.
Kemenangan SM Britama atas Brunei Barracudas ini merupakan kemenangan yang keempat berturut-turut selama pelaksanaan ABL 2009/2010.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
